Koneksi Antar Materi 1 4 A 9 Budaya Positif Unduh Buku 1 17 Halaman

1.4.a.9. Koneksi Antar materi-Budaya positif Ingkan Pendamping Fasilitator Ratna Ibu Yunita Bapak MamuayaCGP Angk.3 Turuka Arifuddin Kab.Poso Duppa1.4.a.9. Koneksi Antar Materi- Budaya positif Nilai Dan peran Guru Penggerak Filosofi Budaya Visi Guru Pendidikan Positif penggerakNasional KHD Konsep budaya positif (Perubahan paradigma,disiplin positif,Keyakinan kelas,posisi kontrol,segitiga restitusi)FILOSOFI PENDIDIKAN NASIONAL KHDKi Hadjar menjelaskan bahwa pendidikan... Oleh sebab itu,pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pasa anak-anak,agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak”.Dalam proses “menuntun”anak diberikebebasan namun pendidik sebagai “pamong”dapat... Peran guru yang seperti apa yang mampu melahirkan profil pelajar pancasila?yaitu guru yang memiliki peran sebagai pemimpin dalam pembelajaran,mampu menggerakkan komunitas praktisi,menjadi coach bagi guru lain,mendorong kolaborasi antar guru dan mewujudkan kepemimpinan murid.Selain peran,guru... 1.4.a.9B.KonuekdsiaAnytaraMateri Positif Pendidikan Calon Guru PenggerakCalon GuruPenggerak I Gusti Ayu Mahariyani,S.Pd.Gr kab.karangasem-baliKoneksi Antar Materi Filosofi Pendidikan KHDNilai dan Peran Budaya Visi Guru PenggerakGuru Penggerak Positif Merdeka Belajar & Profil Pelajar PancasilaFILOSOFI PENDIDIKAN KI HADJAR...

Oleh karena itu,pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodratyang ada pada anak-anak. Dalam proses " menuntun " anak diberikebebasan namun pendidik sebagai " pamong " dalam memberi tuntunandan arahan agar anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya.Seorang " pamong " dapat memberikan tuntunan agar anak dapatmenemukan... Sejalan dengan pemikiran KHD untuk menanamkan budaya positif , maka seorang guru hendaknya mampu menuntun dan menjadi teladan dalam membentuk karakter baik siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan di Indonesia yaitu terwujudnya "... Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: Beriman dan bertaqwa Kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak... Mandiri 1.Pemimpin pembelajaran2. Reflektif 2.Menggerakkan komunitas3.

Kolaboratif4. Inivatif praktisi5.Berpihak pada murid 3.Menjadi coach bagi guru lain 4.Mendorong kolaborasi antar guru 5.Mewujudkan kepemimpinan murid. Untuk menumbuhkan budaya positif di sekolah, guru harus mampu menjadi agen perubahan bagi dirinya sendiri terlebih dahulu, yaitu dengan mulaimenanamkan nilai-nilai guru penggerak serta mampumelaksanakan perannya untuk menggerakkan oranglain dalam melakukan perubahan dan dapat... Visi yang dibuat hendaknya dapat menumbuhkan budaya positif di sekolah.Guna mewujudkan visi sekolah impian hendaknya kita berpijak pada kekuatan dan hal-hal positif yang ada pada anak sesuai kodrat alam dan zamannya, juga diselaraskan dengan... Salah satu pendekatan untuk melakukan perubahan yaitu dengan menggunakan paradigma Inkuiri Apresiatif (IA) yang dikenal sebagai model menejemen perubahan yang kolaboratif dan berbasiskekuatan. Lima tahap Inkuiri Apresiatif dikenal dengan istilah Bagja yaitu : B-uat Pertanyaan, A-mbil Pelajaran, G-ali Impian, J-abarkan rencana, dan A-tur eksekusi.Budaya positif Penanaman budaya positif sangat penting untuk menumbuhkan nilai karakter anak didik.

Melalui disiplin positif, anak didik dimotivasi untuk menjadi pribadi yang mereka inginkan dan menghargai diri mereka sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya. Untuk menanamkan disiplin positif pada anak didik, haruslah dimulai daricontoh teladan yang diberikan oleh para pendidik. Penanaman disiplin positif dapat difasilitasi dengan pembentukan dan menyepakati keyakinan kelas dengan para pendidik mengambil posisi kontroltertentu dengan maksud untuk memfasilitasi siswa melakukan prosessegitiga restitusi dalam mencari solusi dari setiap permasalahan yang anak didik... Membuat komitmen bersama warga sekolah. 2. Menggunakan pendekatan persuasif dan komprehensif.

3. Menggali hal-hal positif 4. Membuat kesepakatan kelas dengan sistem demokrasi. 5. Menetapkan konsekuensi dari kesepakatan yang telah dibuat. 6.

Melakukan refleksi dan evaluasi bersama siswa terhadap pelaksanaan kesepakatan kelas.RANCANGAN AKSI NYATALatar BelakangPenting sekali bagi guru untuk mengajarkan nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat atau hanya sekedar nilai dan norma pada lembaga keluarga sepertimengajarkan... Sederhana namun budaya 5S merupakan konsep dasar pembelajarannilai dan norma kesopanan yang kelak dapat ditanamkan kepada setiap anak didiksebagai salah satu bentuk penerapan budaya positif.Penerapan disiplin positif di sekolah merupakan unsur utama dalam mencapai... Melakukan diskusi dan menjalin komunikasi dengan dengan menerapkan budaya semua warga sekolah dan pihak terkait dengan rencana"5S" sebagai pembentukan penerapan “5S” di sekolah baik secara langsung maupun secara virtual.karakter profil pelajar 2. Mensosialisasikan program yang telah direncanakan pancasila kepada kepala sekolah dan rekan sejawat.Tolok Ukur 3. Melakukan kesepakatan kelas Bersama siswa untuk menerapkan budaya “5S” dalam komunikasi mereka1. Siswa tidak ragu menerapkan 5S sehari-hari di sekolah.

4. Secara aktif mendokumentasikan penerapan budaya dalam pergaulan mereka sehari-hari “5S” oleh warga sekolah. mereka di sekolah kepada seluruh warga sekolah yang mereka temui. Dukungan yang Dibutuhkan2.Siswa menerapkan 5S dalam 1. Dukungan moral dan kerjasama dari kepala sekolah dan seluruh warga sekolah.interaksi langsung maupun dalam 2. Komitmen dan konsistensi siswa dalam menerapkan budaya “5S” dalam komunikasi mereka sehari-hari.

interaksi virtual 3. Peran aktif orang tua dalam menumbuhkan kesadaran3.Siswa konsisten menerapkan 5S anak didik menerapkan budaya “5S” di rumah.Terima Kasih Salam dan Bahagia 1.4.a.9 Koneksi Antar MateriBudaya Positif oleh Didik Nasiati, S. PdSMP Negeri 1 Pangkalan BantengCGP Angkatan 4-Kobar-Kalteng Created by nasi_@ttieBudaya Positif Budaya positif di sekolah yang berpihak kepada murid diyakini dapat melahirkangenerasi penerus bangsa yang unggul dan berakhlak mulia sesuai Profil Pelajar Pancasila. Untuk menumbuhkan budaya positif di sekolah diperlukan kerja keras dan kerjasama semua pihak terkait, konsistensi dan keberlanjutan dalam menjalankannya. Created by nasi_@ttieBagaimana langkah saya sebagai CGPdalam menciptakan budaya positif di sekolah?

Created by nasi_@ttieMengenali dan memahami Filosofi Ki Hajar DewantaraMengenali dan memahami Filosofi Ki Merdeka Belajar Hajar Dewantara bahwa pendidikan Created by nasi_@ttie itu menuntun perilaku sang anak sesuai dengan kodrat alam dan zamannya, guru... Nilai guru pengerak yang ada pada diri saya yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif danberpihak pada murid saya jadikan kekuatan saya untuk menjalankan peran saya sebagai guru penggerak termasuk dalam menggerakkan komunitas sekolah untuk bersama-samamenciptakan... Created by nasi_@ttieMengetahui cara merumuskan &menetapkan visi guru dan visi sekolah Termasuk perubahan untuk Sesuai dengan pemikiran Ki Hajar menciptakan budaya positif diDewantara, dalam membuat visi saya lingkungan sekolah. Untuk membuat sebagai guru dan juga sekolah, saya perubahan tersebut saya dapat berpijak pada kekuatan dan hal-hal menggunakan paradigma Inkuiri positif yang ada pada anak sesuai Apresiatif (IA) dengan menerapkan 5 dengan kodrat alam... tahapan yang disebut dengan BAGJAJuga sesuai dengan kondisi lingkungansekolah saya. Salah satu hal mendasar Created by nasi_@ttiedalam sebuah visi adalah perubahan.Membangun budaya positif dimulai dari kelasMembangun budaya positif di sekolah saya mulai dari kelas.

Saya bersama dengan murid berdiskusi membuat kesepakatan kelas Kesepakatan kelas tersebut kemudian dibuatkan posternya danditempel di dinding kelas. Guru dan murid menjalankannya dengan konsisten sebagai keyakinan kelas agar tercipta disiplin positif.Saya secara berkala akan mengajak murid untuk meninjau kembali kesepakatan kelas yang telah dibuat. Saya harus memahamikebutuhan dasar murid, motivasi perilaku murid, berusaha untukmenempatkan diri pada posisi kontrol guru sebagai manajer yangmenerapkan segitiga restitusi dalam menciptakan disiplin positif pada diri murid-murid saya. Created by nasi_@ttieKoneksi Antar Filosofi Materi Pendidikan Budaya Positif KHD Profil Nilai & Tujuan Pelajar Peran Pendidikan Pancasila Guru Nasional Penggerak Created by nasi_@ttie Visi Guru PenggerakUntuk membangun budaya positif di sekolah dibutuhkan kerja... Budaya positif di sekolah dapat ditumbuhkan melalui kegiatan- kegiatan pembiasaan dan program- program sekolah yang telah disepakati bersama. Budaya positif yang terciptaakan dapat mewujudkan kondisi aman dan nyaman yang berpihak pada murid, mewujudkan Merdeka Belajar menuju terciptanya Profil Pelajar Pancasila.

Created by nasi_@ttieSetelah mendapatkan materi budaya positif, saya menjadi sadar Refleksi1 bahwa saya harus memahami motivasi murid melanggar peraturan sekolah sehingga dapat melakukan restitusi dengan baik. Selama ini saya seringkali menerapkan teori kontrol guru sebagai pembuat orang merasa bersalah. Saya harus dapat merubahnya menjadi posisi kontrol2 guru sebagai manajer, atau tidak-tidaknya menjadi posisi kontrol guru sebagai pemantau/monitor untuk menciptakan budaya positif di lingkungan sekolah. Seringkali juga saya memberikan pujian atau hadiah sebagai bentuk penghargaan saya kepada murid yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan untuk memotivasi murid yang lainnya. Ternyata tindakan saya tersebut3 tidak benar karena saya telah melakukan " menghukum dengan penghargaan". Tindakan tersebut yang semula efektif, lama kelamaan akan menjadi tidak efektif karena tidak memunculkan motivasi intrinsik dari diri murid untuk berbuat positif.

Penyelesaian masalah murid yang selama ini saya lakukan masih bersifat4 eksternal, oleh karena itu saya harus dapat memotivasi kesadaran internal dari murid untuk melakukan budaya positif di sekolah. Created by nasi_@ttieRancangan Tindakan untuk Aksi NyataJudul Modul : 1.4. Budaya Positif Linimasa tindakan yang akan dilakukanNama Peserta : Didik Nasiati, S. Pd Melakukan perencanaan Latar Belakang Saya membuat perencanaan agar kegiatan aksi nyata yang akan saya lakukan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Langkah awal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan budaya Mengkomunikasikan perencanaan kepada kepala sekolah positif di sekolah adalah dengan membuat kesepakatan kelas. Rencana tindakan aksi nyata yang telah saya buat selanjutnya saya komunikasikan kepada kepala sekolah Kesepakatan kelas ini berisi aturan-aturan yang dapat membantu agar kepala sekolah dapat mengetahui tindakan aksi nyata dan juga saya mendapatkan...

Kelas tindakan aksi nyata yang akan saya lakukan. impian akan dapat mewujudkan suasana pembelajaran yang efektif, Melakukan revisi perencanaan tindakan aksi nyata nyaman, dan menyenangkan. Masukan dari kepala sekolah yang saya dapatkan selanjutnya akan saya gunakan untuk merevisi rencana yang saya buat agar perencanaan tindakan aksi nyata saya menjadi lebih baik lagi.Tujuan Melakukan tindakan aksi nyata a. Melakukan kegiatan pembuatan kesepakan kelas dengan siswa kelas VII B Terwujudnya karakter baik pada siswa seperti sopan santun, b. Mendokumentasikan kesepakatan kelas yang telah dibuat dalam bentuk poster dan ditempel di kelas bertanggung jawab, saling menghargai dan menghormati. c.

Menginformasikan kesepakatan kelas tersebut kepada kepala sekolah & guru yang mengajar di kelas VII B. Terwujudnya siswa yang merasa nyaman dan aman dalam mengikuti Melakukan evaluasi dan refleksi pembelajaran. Setelah melakukan tindakan aksi nyata, saya kemudian melakukan evaluasi terhadap tindakan tersebut. Hasil evaluasi tersebut akan menjadi bahan bagi saya untuk melakukan refleksi agar kedepannya lebih baik lagi.Tolok Ukur Melaporkan hasil dari tindakan aksi nyata Terbentuknya “Keyakinan Kelas” melalui kegiatan pembentukan Setelah melakukan tindakan aksi nyata... telah saya lakukan tersebut. Siswa dan guru konsisten dalam menjalankan keyakinan kelas yang sudah disepakati.

Dukungan yang dibutuhkan Adanya karakter baik dalam diri siswa seperti sopan santun, bertanggung jawab, saling menghargai dan menghormati dalam Dukungan dari kepala sekolah, rekan sejawat dan murid. kegiatan pembelajaran. Alat dan bahan untuk: Dokumentasi kegiatan pembentukan kesepakatan kelas bersama a. mendokumentasikan pelaksanaan pembuatan kesepakatan kelas (HP) wali kelas dan siswa. b. membuat dan mencetak poster kesepakatan kelas (laptop, printer, kertas, tinta printer) c.

sosialisasi tindakan aksi nyata (HP, laptop, LCD) d. pelaporan tindakan aksi nyata (laptop, internet) Created by nasi_@ttieSalam & BahagiaGuru Bergerak, Indonesia Maju Created by nasi_@ttie

People Also Search

• Koneksi Antar Materi 1.4.a.9 Budaya Positif - FlipHTML5
• 1.4.a.9 Koneksi Antar Materi - Unduh Buku | 1-17 Halaman | AnyFlip
• 1.4.a.9. Koneksi Antar Materi Budaya Positif | PDF - Scribd
• MODUL 1.4.A.9 KONEKSI ANTAR MATERI BUDAYA POSITIF (1) - Unduh Buku | 1 ...
• Modul 1.4.a.9 - Koneksi Antar Materi-Budaya Positif - Scribd
• 1.4.a.9.Koneksi Antar Materi-Budaya Positif - Unduh Buku | 1 ... - AnyFlip
• Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif | PDF - Scribd
• Koneksi Antar Materi 1.4.a.9 Budaya Positif - Unduh Buku - FlipHTML5
• 1.4.a.9. Koneksi Antar Materi-Budaya Positif - Unduh Buku | 1-12 ...
• 1.4.a.9 Koneksi Antar Materi - Budaya Positif Di Lingkungan Sekolah