1 4 A 8 Koneksi Antar Materi Modul 1 4 Unduh Buku Pubhtml5
Important AnnouncementPubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am. PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated! 1.4.A.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF Keterkaitan modul 1.1, 1.2, 1.3, dan 1.4Ibu Yulia Verawati Bpk Muhammad Adli Fasilitator Pengajar Praktik Indra Safril, S.Pd CGP Angk 7 Kab. Aceh Barat DayaKeterkaitan Antar Materi Modul .1.2 Modul 1.1 Modul .1.4 Nilai dan Peran Guru Filosofi Budaya Positif Penggerak KHD Modul .1.3 Visi Guru PenggerakModul 1.1 TUJUAN AKHIR Filosofi Modul .1.3 KHD Visi Guru... Untuk mewujudkan Visi Guru Penggerak seorang guru penggerak harus melakukan pembiasaan- pembiasan yang baik dan rutin dilakukan bersama murid serta menciptakan lingkungan yang positif dengan menjalankan perubahan menggunakan manajeman Inquiri Apresiatif BAGJAPertanyaan PemantikPertanyaan PemantikPertanyaan... 1.4.A.8.
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL1.4 BUDAYA POSITIF Moldy Rahim, S.Pd CGP Angkatan 8 Kabupaten Boalemo k eter k a it a n k o n sep bud a y a positif de n g a... F a silit a to r : D r . R iz a l M a s a n i k u, M .P d Pe n g a j a r P r a k ti k : N u r ul S... k ete r k a it a n k o n sep b u d a y a positif d e n g a n m a te r i m o d ul... Filosofi Pe m i k i r a n K H D N il a i d a n Pe r a n Gu r u Pe n gge r a k V isi... Tujuan pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya Filosofi Pe m i k i r a n K i H a j a...
Seorang ‘pamong’ dapat memberikan ‘tuntunan’ agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar. Jika kita sebagai pendidik memahami dengan benar pemikiran dari Ki Hajar Dewantara maka budaya positif di sekolah dapat tercipta dalam menuntun murid yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat jaman. N il a i d a n pe r a n gu r u pe n gge r a k Guru penggerak merupakan agen transformasi perubahan dalam dunia pendidikan harus mampu mendorong tumbuhnya potensi... Nilai guru penggerak yaitu mandiri, inovatif, kolaboratif, berpihak pada murid dan reflektif, sedangkan peran guru penggerak adalah menjadi pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru lain, mewujudkan kepemimpinan murid, mendorong kolaborasi, dan menggerakkan komunitas praktisi. V isi gu r u pe n gge r a k Visi guru penggerak harus mencerminkan peran dan nilai guru penggerak dalam mewujudkan profil pelajar pancasila. Visi guru penggerak diharapkan mampu untuk mewujudkan perubahan positif di lingkungan kelas/sekolah yang berkaitan dengan penumbuhan dan pembiasaan budaya postif pada murid.
Inkuiri Apresiatif dikenal sebagai pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan yang bisa digunakan guru penggerak untuk berkolaborasi mewujudkan visi dan prakarsa perubahannya dalam tahapan BAGJA (Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan... Important AnnouncementPubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am. PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated! Koneksi Antar Materi Modul 1.4. a.8 BUDAYA POSITIF Fasilitator : Nurjasmi, M.Pd. Pengajar Praktik : Dra.
Febrina Rachmawati Heri Purnomo, M.Pd. CGP 07.074B Kota SemarangPendidikan Soft Skill Koneksi Antar materi Modul 1.4. a.8 Oleh: HERI PURNOMO Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Pendidikan adalah: Tujuan Pendidikan KHD Kodrat Alam Budi Pekerti \"pendidikan dan bahwa tujuan Sebagai guru atau budi pekerti, atau watak pengajaran pendidikan yaitu: pendidik itu... Budi pekerti bermasyarakat kebahagiaan yang kodrat zaman, agar dapat juga diartikan maupun hidup setinggi-tingginya baik dapat memperbaiki sebagai perpaduan berbudaya dalam arti sebagai manusia lakunya (bukan antara Cipta (kognitif), yang seluas-luasnya. maupun sebagai dasarnya) hidup dan Karsa (afektif) sehingga KHD 2019 anggota masyarakat. tumbuhnya kekuatan menghasilkan Karya kodrat anak\".
(psikomotor)Nilai dan Peran Guru Koneksi Antar materi Modul 1.4. a.8 Penggerak Oleh: HERI PURNOMO NILAI GP PERAN GP Visi: Mengembangkan Potensi Peserta 1. Mandiri 1. Pemimpin 2. Reflektif Pembelajaran Didik melalui Pembelajaran 3. Kolaboratif Berbasis Model Teaching Factory 4.
Inovatif 2. Menggerakan 5. Berpihak Pada Murid komunitas praktisi Siswa yang berbudaya Industri dengan Guru yang selalu 3. Menjadi mentor guru lain Care, Comittment dan Consisten 4. Mendorong kolaborasi antar guru 5. Mewujudkan kepemimpinan murid.
Ditunjang Fasilitas Sekolah dan Kurikulum berstandar Industri (Prestasi dan Kompetensi)BAGJA Keyakinan Kelas Koneksi Antar materi B-uat pertanyaan utama (Define) Displin Positif Modul 1.4.a.8 Bagaimana merencanakan kurikulum berstandar industri? Motivasi perilaku positif Oleh: HERI PURNOMO • Melakukan studi kelayakan sekolah dengan Teori Kontrol Tenaga Kerja Bersertifikat Profesional standar industri & SINKRONISASI KURIKULUM 5 Kebutuhan dasar manusia Nilai Kebajikan A-mbil pelajaran (Discover) • Guru... a.8 Modul Budaya Positif Konsep-konsep inti Modul Budaya Positif 1. Disiplin Positif Disiplin Positif merupakan pendekatan dalam mendidik peserta didik untuk membentuk control diri dan pembentukan kepercayaan diri, sehingga mereka mampu berperilaku dengan mengacu pada nilai-nilai kebajikan universal dan memiliki motivasi intrinsic, bukan ekstrinsik. Teori Kontrol Usaha Kita dalam memahami pandangan orang lain tentang dunia. Bahwa setiap Tindakan memiliki tujuan, dan kita hanya mampu mengontrol diri kita sendiri, kita tidak bisa mengontrol orang lain.
Model berfikir pada teori ini adalah menang-menang, bukan menang-kalah.Refleksi Pemahaman Modul 1.4. a.8 Modul Budaya Positif 2. Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan Setiap perilaku menusia selalu memiliki motivasi, yaitu: ➢ Untuk menghindari ketidaknyamanan atau hukuman ➢ Untuk mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain ➢ Untuk menjadi orang yang mereka inginkan... Penghargaan merupakan bentuk pengendalian perilaku seseorang dengan suatu benda atau peristiwa yang diinginkan, yang dibuat dengan persyaratan: Hanya jika Anda melakukan hal ini, maka Anda akan mendapatkan penghargaan yang diinginkan.Refleksi Pemahaman Modul 1.4. a.8 Modul Budaya Positif 3. Keyakinan Kelas Keyakinan merupakan nilai-nilai kebajikan universal yang disepakati secara tersirat dan tersurat, lepas dari latar belakang suku, negara, Bahasa maupun agama yang dipegang/diyakini seseorang.
Keyakinan kelas merupakan kesepakatan kelas yang dibuat berdasarkan nilai-nilai kebajikan universal. 4. Kebutuhan Dasar Manusia Setiap Tindakan seseorang merupakan wujud dalam rangka memenuhi kebutuhan dasarnya, yaitu: ➢ Bertahan hidup ➢ Mendapatkan kasih saying dan rasa diterima ➢ Kebebasan ➢ Kesenangan, dan ➢ PenguasaanRefleksi Pemahaman Modul 1.4. a.8 Modul Budaya Positif 5. Posisi Kontrol Posisi control adalah bagaimana menempatkan diri kita atas penguasaan control dalam suatu Tindakan. Ada 5 posisi control yaitu; ➢ Penghukum ➢ Pembuat Rasa Bersalah ➢ Teman ➢ Pemantau ➢ Manajer 6.
Segitiga Restitusi Merupakan tahapan untuk memudahkan proses restitusi dari gagal menjadi sukses. Adapun tahapannya adalah; ➢ Menstabilkan identitas ➢ Validasi Tindakan yang salah ➢ Menanyakan KeyakinanRefleksi Pemahaman Modul 1.4. a.8 Modul Budaya Positif Perubahan Cara Berfikir tentang Budaya Positif Setelah Mempelajari Modul Setelah beajar modul Budaya Positif, saya sadar bahwa dalam menciptakan budaya positif di kelas atau sekolah perlu melibatkan peserta didik dalam... Perubahan yang terjadi pada cara piker saya adalah pada posisi control saya sebagai guru bergeser, dari posisi teman menjadi manajer. Saya sadar betul bahwa setiap Tindakan peserta didik memilii motif tertentu, sehingga kita tidak boleh mengabaikan. Kita harus menumbuhkan motivasi intrinsiknya untuk lebih bertanggungjawab, tentunya melalui tahapan segitiga restitusi.Refleksi Pemahaman Modul 1.4.
a.8 Modul Budaya Positif Pengalaman terkait Penerapan Konsep Inti pada Modul Budaya Positif Saat saya mencoba mencoba menyusun keyakinan kelas Bersama dengan peserta didik, mereka sangat semangat dan antusias dalam menuangkan ide-ide mereka. Mereka juga semakin memiliki tangungjawab dalam menjalankannya. Saat saya mencoba melaksanakan segitiga restitusi, saya melihat hal lain dari diri seorang anak. Mereka mencoba bercerita dengan sangat jujur dan menceritakan alas an mereka tanpa ada rasa takut dan beban. Mereka dengan senang hati mau bertanggungjawab atas Tindakan mereka.Refleksi Pemahaman Modul 1.4. a.8 Modul Budaya Positif Perasaan Diri Ketika Mengalami Perubahan atas Praktik Budaya Positif Pada saat saya melihat respon peserta didik dalam praktik penerapan budaya positif, saya sangat senang dan yakin bahwa budaya positif ini...
a.8 Modul Budaya Positif Hal Baik yang sudah Ada dan Hal Baik yang Hal yang Perlu Diperbaiki Sudah Ada Menurut pribadi saya, hal baik yang sudah ada di kelas dan lingkungan sekolah saya adalah... Terlebih, sekolah saya merupakan Boarding School, khusus warga kurang mampu, maka pengelolaan sekolah benar-benar diupayakan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Adapun hal yang masih perlu diperbaiki adalah posisi control guru di sekolah saya yang selama ini cenderung lebih menempatkan pada posisi penghukum atau pembuat rasa bersalah. Akan lebih baik jika posisi tersebut bergeser menjadi posisi pemantau atau bahkan pada posisi manajer. Hal yang Perlu DiperbaikiRefleksi Pemahaman Modul 1.4. a.8 Modul Budaya Positif Posisi Kontrol Diri Sebelum dan Sesudah Sebelum Mempelajari Modul Budaya Positif Sebelum belajar modul ini, saya sering memposisikan diri sebagai seorang teman bagi peserta didik.
Awalnya saya beranggapan dengan memosisikan sebagai teman, peserta didik akan lebih dekat dan tidak takut. Namun, kadang saya merasa tidak dihargai dan dihormati karena terkadang anak lebih menyepelekan. Sesudah Setelah belajar modul ini, saya akan memposisikan diri sebagai manajer. Hal ini membuat saya semakin yakin dan tenang serta menjadikan saya menjadi lebih dihargai dan dihormati sebagai guru, serta saya merasa dapat menuntun peserta didik menemukan motivasi intrinsic dalam dirinya dalam bertindak. Perbedaan yang saya rasakan adalah peserta didik secara sadar dan atas keinginan sendiri mau memperbaiki kesalahannya. PerbedaanRefleksi Pemahaman Modul 1.4.
a.8 Modul Budaya Positif Pengalaman Menerapkan Segitiga Restitusi Sebelum Belajar Modul Budaya Positif Sebelum belajar Modul ini, saya ternyata pernah menerapkan tahapan-tahapan segitiga restitusi dalam menyelesaikan masalaha, hanya saja tidak secara utuh tahapannya. Selain itu, konsep istilah-istilahnya mungkin sebelumnya tidak menggunakan istilah di modul, namun pada intinya sama. Ketika menangani sebuah masalah, saya sering melakukan Tindakan memvalidasi Tindakan murid yang salah dengan menanyakan kepada peserta didik, apakah Tindakan tersebut sudah benar dan tepat, dan lainnya. Saya belum menerapkan Tindakan menstabilkan identitas dan menanyakan keyakinan kepada peserta didik Ketika menangani suatu masalah.Refleksi Pemahaman Modul 1.4. a.8 Modul Budaya Positif Hal Penting Lain yang Perlu Dipelajari dalam Proses Menciptakan Budaya Positif Menurut pendapat saya, hal lain yang sangat penting dalam penerapan budaya positif di lingkungan sekitar atau sekolah adalah adanya... Kerjasama antar Trilogi unsur Pendidikan ini akan menjadikan kemajuan yang lebih baik di sekolah, terutama dalam upaya menciptakan budaya positif.
Mengapa demikian? Karena budaya positif juga akan terbentu dan mengakar kuat dalam simpul-simpul kehidupan baik di rumah, sekolah maupun lingkungan masyarakat. Sehingga jika budaya positif hanya muncul di lingkungan sekolah saja, dan tidak muncul ketika mereka kembali ke keluarga atau masyarakat, pasti upaya penumbuhan budaya positif kurang efektif.Rancangan Tindakan Modul 1.4. a.8 untuk Aksi Nyata Dalam Menyusun Rencana Aksi Nyata pada modul ini, digunakan dasar kerangka kegiatan sebagai berikut:Rancangan Tindakan Modul 1.4 untuk Aksi Nyata Judul Modul : Strategi Jitu Menyiapkan Tenaga Profesional sesuai Standar... Mengacu pada 8 standar budaya positif bagi siswa Kelas Penerapan pembelajaran soft skill dengan nasional pendidikan dengan bertolak pada implementasi pada KBM yang kerjasama (MOU) dengan industry Industri BUMA School, diharapkan menerapkan standar industri... Melalui penumbuhan budaya sikap, pengetahuan dan keterampilan positif di kelas industry, akan lahir karakter tersandar industri dengan evaluasi dan dengan standar kebutuhan peserta didik sebagai calon tenaga monitoring secara periodik oleh industry.
professional yang mampu memiliki Kerjasama ini telah dilakukan oleh SMKN industry. Selain itu, dengan standar industry baik dari segi sikap, Jateng Di Semarang Bersama dengan PT pengetahuan dan ketrampilan. Bukita Makmur Mandiri Utama (BUMA). penerapan budaya positif Namun, masih banyak budaya positif yang perlu dikembangkan agar dapat diharapkan mampu menyiapkan melengkapi softskill siswa agar lebih baik. lulusan agar siap secara mental, fisik, pengetahuan dan keterampilan yang terstandar dengan program implementasi softskill dalam pembelajaran kejuruan yang berkesinambungan.Rancangan Tindakan Modul 1.4 untuk Aksi Nyata Judul Modul : Strategi Jitu Menyiapkan Tenaga Profesional... Komitmen seluruh pihak, mulai dari manajemen sekolah, standar indutri ini dimulai dengan: pengelola kelas industry, maupun peserta didik anggota kelas industry Bulan Januari 2023 Minggu II 2.
People Also Search
- 1.4.a.8 Koneksi antar materi modul 1.4 - Unduh Buku - PubHTML5
- Modul 1.4.a.8. Koneksi Antar Materi | PDF - Scribd
- 1.4.a.8 Koneksi Antar Materi - Modul 1.4.pdf - SlideShare
- Modul 1.4.a.8 Koneksi Antar Materi - Unduh Buku - FlipHTML5
- Koneksi Antar Materi Modul 1.4 .a.8 - AnyFlip
- 1.4.a.8 Koneksi Antar Materi Modul 1.4_HERI PURNOMO - PubHTML5
- 1.4.a.8. KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4 - WIDYA HERAWATI | PDF - Scribd
- KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 - Unduh Buku | 1-17 Halaman | PubHTML5
- koneksi antar materi modul 1.4 - Unduh Buku - FlipHTML5
- 1.4.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.4 - AnyFlip
Important AnnouncementPubHTML5 Scheduled Server Maintenance On (GMT) Sunday, June 26th,
Important AnnouncementPubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am. PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated! 1.4.A.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF Keterkaitan modul 1.1, 1.2, 1.3, dan 1.4Ibu Yulia Verawati Bpk Muhammad Adli Fasilitator Pengajar Praktik Indra Safril, S.Pd CGP Angk 7 Kab. Aceh Barat DayaKeterkaitan Antar Mat...
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL1.4 BUDAYA POSITIF Moldy Rahim, S.Pd CGP
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL1.4 BUDAYA POSITIF Moldy Rahim, S.Pd CGP Angkatan 8 Kabupaten Boalemo k eter k a it a n k o n sep bud a y a positif de n g a... F a silit a to r : D r . R iz a l M a s a n i k u, M .P d Pe n g a j a r P r a k ti k : N u r ul S... k ete r k a it a n k o n sep b u d a y a positif d e n g a n m a te r i m o d ul... Filosofi Pe m i k i r a n K H D N il a i d a n Pe r a n Gu r...
Seorang ‘pamong’ Dapat Memberikan ‘tuntunan’ Agar Anak Dapat Menemukan Kemerdekaannya
Seorang ‘pamong’ dapat memberikan ‘tuntunan’ agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar. Jika kita sebagai pendidik memahami dengan benar pemikiran dari Ki Hajar Dewantara maka budaya positif di sekolah dapat tercipta dalam menuntun murid yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat jaman. N il a i d a n pe r a n gu r u pe n gge r a k Guru penggerak merupakan agen transformasi perubahan d...
Inkuiri Apresiatif Dikenal Sebagai Pendekatan Manajemen Perubahan Yang Kolaboratif Dan
Inkuiri Apresiatif dikenal sebagai pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan yang bisa digunakan guru penggerak untuk berkolaborasi mewujudkan visi dan prakarsa perubahannya dalam tahapan BAGJA (Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan... Important AnnouncementPubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am. PubHTML5 sit...
Febrina Rachmawati Heri Purnomo, M.Pd. CGP 07.074B Kota SemarangPendidikan Soft
Febrina Rachmawati Heri Purnomo, M.Pd. CGP 07.074B Kota SemarangPendidikan Soft Skill Koneksi Antar materi Modul 1.4. a.8 Oleh: HERI PURNOMO Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Pendidikan adalah: Tujuan Pendidikan KHD Kodrat Alam Budi Pekerti \"pendidikan dan bahwa tujuan Sebagai guru atau budi pekerti, atau watak pengajaran pendidikan yaitu: pendidik itu... Budi pekerti bermasyarakat kebahagia...