Koneksi Antar Materi Modul 1 4 Unduh Buku 1 33 Halaman Pubhtml5

Important AnnouncementPubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am. PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated! KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF I KOMANG SUPUTRA WIRYANA SMK NEGERI 1 AMLAPURALATAR BELAKANG Koneksi antar materi untuk meninjau ulang keseluruhan materi pembelajaran di paket Modul 1 dan membuat sebuah koneksi antar... Membuat sebuah kesimpulan dan refleksi dengan tujuan memahami keterkaitan konsep budaya positif dengan materi pada modul 1.1, 1.2 dan 1.3 dan menyusun langkah dan strategi yang lebih efektif, konkret, dan realistis untuk mewujudkan budaya... Read MoreMODUL 1.1 1.2 YANG TELAH DIPELAJARI FILOSOFI PERAN DAN NILAI PEMEIKIRAN KHD GURU PENGGERAK 1.4 1.3 BUDAYA POSITIF PARUADIGMA DAN VISI GURU PENGGERAK1.1 FILOSOFI PEMIKIRAN KHD Berikut adalah pemikiran KHD tentang pendidikan: KHD... Pendidikan adalah memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggitingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat dan pengajaran adalah merupakan bagian dari...

KHD mengutarakan tujuan pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat1.1 FILOSOFI PEMIKIRAN KHD Pendidikan yang berhamba... Menurut KHD, budi pekerti, atau watak atau karakter merupakan perpaduan antara gerak pikiran, perasaan dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga. Sehingga dalam konsep pensisikan Budi pekerti juga dapat diartikan sebagai perpaduan antara Cipta (kognitif), Karsa (afektif) sehingga menciptakan Karya (psikomotor).1.2 NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK Berikut adalah kesimpulan materi nilai dan peran guru penggerak:... Dimana kedua cara kerja otak ini mempunyai peran peting sesuai dengan fungsinya. Dimana dalam pemahaman kosnsep ini dijelaskan tentang bagian bagian otak manusia yang terdiri dari bagian otak reftil, bagian mamalia, primata dan otak luhur manusia. Materi tentang tentang 5 kebutuhan dasar manusia, yaitu kasih sayang dan rasa diterima, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan bertahan hidup.

Dari ke 5 kebutuhan dasar manuaia ini akan menyebabkan manusia selalu bergerak untuk dapat memenuhinya.1.2 NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK Menurut KHD tumbuh kembang anak dimulai dari wiraga – wiraga wirama – dan wirama,... Nilai nilai guru penggerak. Dalam konsep ini ada lima nilai yang harus dimiliki oleh guru penggerak yaitu: berpihak pada murid, reflektif, mandiri, kolaboratif, serta inovatif. Peran guru penggerak dalam kontek pendidikan nasional. Dalam materi ini guru penggerak diharapkan memiliki peran sebagai berikut: menjadi peminpin pembelajaran, coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepeminpinan siswa dan menggerakkan kominitaspraktisi. Dengan peran tersebut diharapkan guru penggerak menjadi egen perubahan di lingkungan tempat bertugas.1.3 PARADIGMA DAN VISI GURU PENGGERAK Berikut adalah kesimpulan materi paradigma dan visi guru penggerak: Untuk mewujudkan Visi sekolah diperlukan sebuah manajemen...

Manajemen perubahan yang tepat di gunkan adalah Inkuiri Apresiatif/IA. Inkuiri apresiatip adalah filosofi, suatu landasan berpikir yang berfokus pada upaya kolaboratif menemukan hal positif dalam diri seseorang, dalam suatu organisasi dan dunia di sekitarnya baik di masa lalu, masa kini maupun masa depan. BAGJA adalah gubahan tahapan Inkuiri Apresiatif sebagai pendekatan manajemen perubahan yang pertama kali diperkenalkan oleh Cooperrider ke dalam langkah 4D Discover-Dream-Design-Deliver (Cooperrider & Whitney, 2005) yang kemudian dalam praktik-praktik selanjutnya tahapan Discover dipecah menjadi... 1) Buat Pertanyaan Utama (Define). Di tahap ini, merumuskan pertanyaan sebagai penentu arah penelusuran terkait perubahan yang diinginkan atau diimpikan. 2) Ambil Pelajaran (Discover).

Pada tahapan ini, mengumpulkan berbagai pengalaman positif yang telah dicapai di kelas maupun sekolah serta pelajaran apa yang dapat diambil dari hal-hal positif tersebut. 3), Gali Mimpi (Dream). Pada tahapan ini, menyusun narasi tentang kondisi ideal apa yang diimpikan dan diharapkan terjadi di lingkungan pembelajaran. Disinilah visi benar-benar dirumuskan dengan jelas. 4) Jabarkan Rencana (Design). Di tahapan ini, dapat merumuskan rencana tindakan tentang hal-hal penting apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan.

5) Atur Eksekusi (Deliver). Di bagian ini, memutuskan langkah-langkah yang akan diambil, siapa yang akan Bapak/Ibu ajak dan pasti mau untuk terlibat, bagaimana strateginya, dan aksi lainnya demi mewujudkan visi perlahan-lahan.1.4 BUDAYA POSITIF Disiplin Positif dan Nilai-nilai Kebajikan... Makna asal dari kata ini berkonotasi dengan disiplin diri dari murid-murid Socrates dan Plato. Disiplin diri membuat orang menggali potensinya menuju sebuah tujuan, apa yang dia hargai. Namun dalam budaya kita, makna kata disiplin telah berubah menjadi sesuatu yang dilakukan seseorang pada orang lain untuk mendapatkan kepatuhan. Kecenderungan umum adalah menghubungkan kata disiplin dengan ketidaknyamanan, bukan dengan apa yang kita hargai, atau pencapaian suatu tujuan mulia.1.4 BUDAYA POSITIF Nilai-nilai kebajikan adalah sifat-sifat positif manusia yang merupakan tujuan mulia yang ingin dicapai...

Nilai-nilai tersebut bersifat universal, dan lintas bahasa, suku bangsa, agama maupun latar belakang. Setiap perilaku/perbuatan memiliki suatu tujuan. (Dr. William Glasser pada Teori Kontrol, 1984). Dengan mengaitkan nilai-nilai kebajikan yang diyakini seseorang maka motivasi intrinsiknya akan terbangun, sehingga menggerakkan motivasi dari dalam untuk dapat mencapai tujuan mulia yang diinginkan. (Diane Gossen, 1998) Nilai-nilai kebajikan yang ingin dicapai oleh setiap anak Indonesia kita kenal dengan Profil Pelajar Pancasila.

- Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia. - Mandiri - Bernalar Kritis - Berkebinekaan Global - Bergotong royong - Kreatif1.4 BUDAYA POSITIF Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi Diane Gossen dalam bukunya Restructuring School Discipline, menyatakan ada 3 motivasi perilaku manusia:... 2.Untuk mendapatkan imbalan dari orang lain/institusi Motivasi Eksternal Apa yang akan saya dapatkan apabila saya melakukannya? 3.Untuk menghargai diri sendiri Saya akan menjadi orang yang seperti apa bila saya melakukannya? Hukuman bersifat satu arah, dari pihak guru yang memberikan, dan murid hanya menerima suatu hukuman tanpa melalui suatu kesepakatan, atau pengarahan dari pihak guru, baik sebelum atau sesudahnya. Hukuman yang diberikan bisa berupa fisik maupun psikis, murid/anak disakiti oleh suatu perbuatan atau kata-kata.1.4 BUDAYA POSITIF Penghargaan berlaku ‘sama’ dengan hukuman, dalam arti meminta atau membujuk seseorang melakukan sesuatu untuk memenuhi suatu tujuan...

Dorongannya eksternal dan ada faktor ketergantungan. Beberapa dampak dari pemberian penghargaan (Alfie Kohn, 1993). Restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka, sehingga mereka bisa kembali pada kelompok mereka, dengan karakter yang lebih kuat. Restitusi juga merupakan proses kolaboratif yang mengajarkan murid untuk mencari solusi untuk masalah mereka, dan membantu murid berpikir tentang orang seperti apa yang mereka ingin menjadi (tujuan mulia), dan bagaimana mereka harus memperlakukan orang... 2. Memperbaiki hubungan.

3.Tawaran, bukan paksaan. 4.Restitusi menuntun untuk melihat ke dalam diri. 5.Restitusi mencari kebutuhan dasar yang mendasari tindakan. 6.Restitusi-diri adalah cara yang paling baik. 7.Restitusi fokus pada karakter bukan tindakan. 8.Restitusi fokus pada solusi.

9.Restitusi mengembalikan murid yang berbuat salah pada kelompoknya1.4 BUDAYA POSITIF Keyakinan Kelas Nilai-nilai Kebajikan bahwa menekankan pada keyakinan seseorang akan lebih memotivasi seseorang dari dalam. Seseorang akan lebih tergerak dan bersemangat untuk menjalankan keyakinannya, daripada hanya sekedar mengikuti serangkaian peraturan tertulis tanpa makna.1.4 BUDAYA POSITIF Keyakinan Kelas1.4 BUDAYA POSITIF Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas1.4 BUDAYA POSITIF Restitusi: 5... Apakah telah efektif, apakah berpusat, memerdekakan, dan memandirikan murid, bagaimana dan mengapa? Melalui serangkaian riset dan berdasarkan pada teori Kontrol Dr. William Glasser, Gossen berkesimpulan ada 5 posisi kontrol yang diterapkan seorang guru.1.4 BUDAYA POSITIF 5 POSISI KONTROL1.4 BUDAYA POSITIF Restitusi: Segitiga Restitusi Restitusi: proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka, sehingga mereka... Profil Pelajar Pancasila diharapkan menjadi pegangan untuk para pendidik di ruang belajar yang lebih kecil.

Profil ini tidak hanya dimiliki oleh murid berprestasi secara akademik atau murid yang menonjol dalam bakat lainnya, profil pelajar Pancasila ini diharapkan dimiliki oleh seluruh murid kita di dalam kelas Standar Nasional Pendidikan, dalam... Nilai-nilai kebajikan yang ingin dicapai oleh setiap anak Indonesia kita kenal dengan Profil Pelajar Pancasila yaitu :Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, Berkebinekaan Global, Bergotong royong dan... Dengan siswa memahami nilai nilai tersebut diharapkan memiliki karakter yang kuat dalam menjalani kehidupan. Guru dalam melaksanakan proses pendidikan di sekolah harus memperhatikan motivasi siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran ada tiga motivasi yang melatarbelakangi siswa dalam melakukan aktivitas belajar yaitu untuk menhidari ketidaknyamanan/hukuman, untuk mendapatkan imbalan dan untuk... Setelah saya mendapatkan pembelajaran budaya positif saya mulai menggunakan pendekatan restitusi dalam menangani siswa yang tindakannya tidak sesuai dengan keyakinan kelas. Keyakinan kelas merupakan nilai nilai kebajikan universal, nilai-nilai Kebajikan bahwa menekankan pada keyakinan seseorang akan lebih memotivasi seseorang dari dalam.

Seseorang akan lebih tergerak dan bersemangat untuk menjalankan keyakinannya, daripada hanya sekedar mengikuti serangkaian peraturan tertulis tanpa makna. Dengan demikian keyakinan kelas akan mendorong siswa memiliki motivasi dari dalam diri masing masing siswa sehingga dalam melaksakan keyakinan kelas dalam proses belajar bukan merupakan paksaan atau kewajiban tetapi lahir dari siswa itu sendiri.BUDAYA... untuk mengatasi permasalahan tersebut sesuai dengan pembelajaran modul budaya positif saya melakukan posisi kontrol ke siswa sebagai pemantau dan manajer. Posisi pemantau saya lakukan dengan mengawasi siswa, berdasarkan pada peraturan- peraturan dan konsekuensi. kalau ada siswa yang melanggar keyakinan kelas biasanya saya lakukan langkah langkah seperti menayakan keyakinan kelas, konsekuensi yang dihadapi. Disini saya mengandalkan penghitungan, catatan, data yang dapat digunakan sebagai bukti atas perilaku siswa.

Posisi ini akan menggunakan stiker, slip catatan, daftar cek. Sehingga saya dalam mengontrol murid lebih maksimal Posisi manajer saya lakukan dengan berbuat sesuatu bersama dengan murid, mempersilakan murid mempertanggungjawabkan perilakunya, mendukung murid agar dapat menemukan solusi atas permasalahannya sendiri. Saya sebagai guru memiliki keterampilan di posisi teman maupun pemantau, dan dengan demikian dapat menghasilkan murid-murid kita menjadi manusia yang merdeka, mandiri dan bertanggung jawab.BUDAYA POSITIF DI SEKOLAH Lanhkah terakhir yang saya lakukan supaya... Langkah langkan segitiga restitusi yang saya lakukan dalam mengatasi siswa yang melanggar keyakinan kelas adalah: pertama menstabilkan identitas dengan membuat anak yang merasa gagal karena berbuat salah menjadi positif terhadap dirinya dengan mengimplementasikan pernyataan... Kedua adalah validasi kebutuhan, membantu murid mengenali basic need/kebutuhan dasar yang ingin dipenuhinya ketika melakukan kesalahan itu dengan mengimplementasikan pernyataan kamu bisa saja kan melakukan hal yang lebih buruk, tapi kamu tidak melakukannya, Kamu... Sehingga dengan langkah ini saya akan mengetahui mengapa siswa saya melanggar keyakinan kelas.BUDAYA POSITIF DI SEKOLAH Ketiga adalah: menanyakan keyakinan, siswa melihat kesalahannya dihubungkan dengan norma sosial dan nilai-nilai yang mendasari manusia berinteraksi dengan...

Nilai-nilai universal apa yang telah kita sepakati? Kelas yang ideal itu seperti apa sih? Dengan begitu siswa yang saya tangani akan memiliki karakter yang lebih kuat ketika menyadari kesalahan yang diperbuat. Pelajaran budaya positif ini sangat bermanfaat dalam proses pembelajaran saya di kelas. Siswa lebih aktif dalam pembelajaran, siswa menjadi proaktif dan tidak takut dalam membuat kesalahan dalam pembelajaran.HUBUNGAN BUDAYA POSITIF DENGAN FILOSOFI PEMIKIRAN KHD Dalam melaksanakan proses pembelajaran seorang guru harus perpusat pada siswa, guru harus... Proses pembelajaran di kelas proses pembelajaran berpusat pada siswa, siswa aktif dalam pembelajaran, siswa diberikan mengexplorasi konsep pembelajaran, menerjemahkan dalam praktek positif di kelas/sekolah Saya sebagai seorang guru dalam proses pembelajaran di kelas selalu...

Sebagai seorang guru dalam melaksanakan proses pembelajaran saya melaksanakan kontrol sebagai pemantau dan manajer sehingga proses pembelajaran menjadi kondusif, siswa saling menghargai, kenyamanan kelas terjaga dan siswa senang dalam melakukan proses pembelajaran.HUBUNGAN BUDAYA POSITIF... Saya sebagai seorang guru harus bisa berkolaboratif dengan teman sejawat di sekolah terutama dengan guru yang satu mata pelajaran, berbagi materi pembelajaran dan harus inovatif dalam menerapkan metode pembelajaran sehingga siswa tertatik dalam pembelajaran. Dalam proses pembelajaran saya sebagai seorang guru yang berpihak pada siswa harus menerapkan nilai nilai universal seperti profile pelajar pancasila yaitu kemandirian, bernalar kritis dan meningkatkan kreatifitas siswa. Saya sebagai guru harus bisa senagai peminpin pembelajaran di kelas, menerapkan keyakinan kelas dan melakukan kotrol terhadap siswa saya. Melakukan tahapan segitiga restitusi dalam menangani siswa yang bermasalah dalam proses pembelajaran.HUBUNGAN BUDAYA POSITIF DENGAN VISI GURU PENGGERAK Menciptakan sekolah yang aman, nyaman dan menarik adalah keinginan dari semua steakholder/pihak pihak yang ingin memajukan... Mewujudkan sekolah imipian biasanya kan di gambarkan dalam VISI sekolah.

Visi sekolah adalah mimpi masa depan tentang kondisi sekolah yang ingin dicapai. Saya sebagai seorang guru dalam melakukan pembelajaran dikelas harus bisa melakukan perubahan positif, menciptakan kebiasaan positif. Perubahan ini dapat dilaksanakan dengan maajemen perubahan yaitu inkuiri apresiatif. Utuk mendapatkan perubahan yang positif bisa dilaksanakan dengan menggunakan tahapan BAGJA sehingga segalo potensi yang saya miliki dapat menciptakan perubahan positifndalam hasil belajar. Proses pembelajaran adala interaksi siswa dengan guru menggunakan media dan model pembelajaran. Keyakinan kelas adalah salah satu teknik untuk menciptakan proses pembelajaran yang inopativ dan saling menghormati dan menyenangkan.

People Also Search

• KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4 - Unduh Buku | 1-33 Halaman | PubHTML5
• Modul 1.4 Koneksi Antar Materi | PDF - Scribd
• KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 - Unduh Buku | 1-17 Halaman | PubHTML5
• Koneksi Antar Materi Modul 1.4 - Flip eBook Pages 1-50 | AnyFlip
• 1.4.a.8 Koneksi Antar Materi Modul 1.4_HERI PURNOMO - Unduh Buku - PubHTML5
• 1.4.j. Koneksi Antar Materi - Modul 1.4 | PDF - Scribd
• Koneksi Antar Materi Modul 1.4 | PDF - Scribd
• Koneksi Antar Materi - Modul 1.4 | PDF - Scribd