Koneksi Antar Materi 2 1 A 8 Halaman 1 Kompasiana Com
Awal saya menjadi guru aktifitas pembelajaran yang saya lakukan cenderung pada pembelajaran yang monoton, menggunakan sedikit metode dalam menyampaikan maeri ajar dan aktifitas belajar kurang menyenangkan. Hal ini saya sadari menjadi kekuarangan saya dalam proses pengajaran yang saya lakukan di dalam kelas. Saya selalu berusaha untuk menperbaiki proses pengajaran yang saya lakukan. Usaha yang saya lakukan bermula dari mencari revrensi tentang pembelajaran yang menyenangkan melihat praktik baik di video youtube hingga bertukar pendapat tentang pengalaman mengajar di dalam kelas dengan rekan guru lainnya. Sedikit demi sedikit salaksanakan dan mulai berdampak baik dalam proses pembelajaran di kelas. Seiring dengan perjalanan waktu dengan beberapa perubahan pembelajaran yang saya lakukan dan respon murid yang positif membuat saya merasa nyaman dengan pembelajaran yang telah berjalan.
Tidak banyak perubahan yang saya lakukan untuk pembelajran, hal ini disebabkan saya merasa pembelajaran saya sudah baik jika dibandingkan pada saat awal saya mengajar di kelas dahulu. Suasana belajar yang kondusif juga menjadi faktor saya menjadi kurang berinovasi sera merasa berada di zona nyaman saya. Sertalah saya mengikuti program guru penggerak angkatan 9 kota yogyakarta saya merasa pembelajaran yang saya laksanakn masih sangat kurang dalam menfasilitasi belajar masing- masing individu murid. Pembelajaran yang saya lakukan di kelas cenderung pada kegiatan yang berorientasi pada kelas yang sama, artinya masih ada beberapa murid yang tidak terfasilitasi pada pembelajaran yang saya lakukan. Pada modul 1 telah saya pelajari tentang filosifi pendidikan menurut KHD yang memberikan gambaran pada saya pagaimana pendidikan yang menuntun murid untuk menemukan kebahagiaan dan tumbuh sesuai dengan kodratnya. Pada modul 2.1 saya menemukan pehamanan tentang pembelajaran berdiferensiasi, yaitu pembelajaran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan belajar murid yang beragam.
Pembelajarn berdiferensiasi didasarkan pada tiga aspek utama yaitu: Perencanaan pembelajaran yang sudah mengacu pada ketiga aspek tersebut diharapkan mampu menghadirkan pembelajaran yang memberikan pengalaman belajar bagi semua murid tanpa terkecuali. Saya tetap berusaha untuk menyusun perencanaan pembelajaran yang mampu memfasilitasi murid dengan segala potensi dan kelemahan yang ada pad masing-masinf individu murid. Tidak mudah untuk terus berusaha melaksanakan pembelajaran tersebut, namun saya tetap berusaha untuk memahami kebutuhan murid dalam belajar serta memberikan pengalaman belajar yang tepat dan sesuai. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan serangkaian keputusan masuk akal yang dibaut oleh guru yang berorientasi pada kebutuhan murid. Keputusan-keputusan yang diambil merupakan keputusan yang terkait dengan:
Pembelajaran berdiferensiasi hendaknya berdasar pada pemenuhan kebutuhan belajar murid dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut. Important AnnouncementPubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am. PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated! Copyright © 2025 Wonder Idea Technology Co., Ltd. All rights reserved SLIDESMANIA.COM - Jennifer Leban & Omar López SLIDESMANIA.COM - Jennifer Leban & Omar López Koneksi Antar Materi Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi Oleh : Fahrulan Rozali CGP Angkatan 9 Kota Pontianak
SLIDESMANIA.COM - Jennifer Leban & Omar López SLIDESMANIA.COM - Jennifer Leban & Omar López Pembahasan : Apa yang Anda pahami mengenai Pembelajaran Berdiferensiasi? Mengapa kita melakukan Pembelajaran Berdiferensiasi? Apa saja strategi Pembelajaran Berdiferensiasi? Keterkaitan antar materi SLIDESMANIA.COM - Jennifer Leban & Omar López SLIDESMANIA.COM - Jennifer Leban & Omar López Apa itu Pembelajaran Berdiferensiasi? Dalam KBBI, pembelajaran berdiferensiasi adalah proses atau filosofi untuk pengajaran efektif dengan memberikan beragam cara untuk memahami informasi baru untuk semua siswa dalam komunitas ruang kelasnya yang beraneka ragam, termasuk cara untuk: mendapatkan konten;...
Proses mendiferensiasikan pelajaran dilakukan untuk menjawab kebutuhan, gaya, atau minat belajar dari masing-masing siswa. SLIDESMANIA.COM - Jennifer Leban & Omar López SLIDESMANIA.COM - Jennifer Leban & Omar López Apa itu Pembelajaran Berdiferensiasi? Pembelajaran berdiferensiasi adalah keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid dengan pembelajaran yang memberi keleluasaan pada siswa untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan... Atau dengan kata lain Pembelajaran Berdiferensiasi adalah Pembelajaran yang berorientasi kepada kebutuhan murid. SLIDESMANIA.COM - Jennifer Leban & Omar López SLIDESMANIA.COM - Jennifer Leban & Omar López Mengapa kita melakukan Pembelajaran Berdiferensiasi? Karakteristik dan keunikan murid yang beragam harus dipahami oleh guru sebagai bagian dari pengembangan kompetensi pedagogik guru.
Karakteristik murid dapat dilihat dari aspek fisik, motoric, intelektual, sosial, emosional, moral, dan spiritual. Interaksi Antara pendidik dan murid merupakan hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi. Setelah saya menjalani pembelajaran dari Modul 1.1 hingga Modul 1.2 ini, banyak hal yang menjadi pembelajaran bagi saya. Berikut Koneksi Antar Materi Modul 1.2 yang saya tuangkan dalam bentuk refleksi model 4P. Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah di modul 1.1. saya banyak belajar tentang dasar-dasar pendidikan yang menuntun yang dicetuskan oleh Ki Hadjar Dewantara.
Di modul tersebut dijelaskan tentang tujuan pendidikan, kodrat keadaan, asas trikon, sistem among, budi pekerti, dan lain-lain. Di modul 1.1. saya tercerahkan bahwa anak bukan seperti tabula rasa. Namun, sejak lahir anak sudah membawa kodratnya masing-masing. Ibaratnya kertas, setiap anak sudah memiliki garis-garis samar. Tugas pendidik adalah menebalkan dan memperjelas garis-garis tersebut agar semakin jelas.
Saat proses menebalkan dan memperjelas garis, pendidik harus mengutamakan proses menuntun agar proses pendidikan bisa berjalan optimal. Dengan kata lain, pendidikan adalah upaya untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki setiap siswa. Tentunya, setiap siswa memiliki potensi yang beragam. Di modul 1.2., saya belajar mengenai nilai dan peran guru penggerak. Nilai guru penggerak di antaranya berpihak kepada siswa, mandiri, reflektif, kolaboratif, dan inovatif. Nilai-nilai tersebut harus dimiliki oleh guru penggerak untuk mendukung perannya.
Adapun peran guru penggerak adalah menjadi pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan siswa, dan menggerakkan komunitas praktisi. Di materi modul 1.2. saya menjadi tercerahkan untuk bisa memiliki dan menguatkan setiap nilai guru penggerak untuk mendukung peran saya sebagai guru penggerak. Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya pahami adalah dua modul tersebut saling mendukung karena dua-duanya pada akhirnya memberi pemahaman untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak kepada siswa. Modul 1.1. memberi pemahaman secara global tentang dasar dan tujuan pendidikan, yakni tentang proses menuntun kodrat anak agar menjadi manusia yang mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Setelah itu, di modul 1.2. dijelaskan tentang nilai dan peran guru penggerak untuk mewujudkan ekosistem pendidikan yang berpihak kepada siswa. Saat momen itu terjadi saya merasa bagaikan mendapat cahaya setelah berjalan di sebuah ruangan remang-remang. Materi di modul 1.1. dan 1.2. membuka kesadaran tentang pendidikan yang berpihak kepada siswa.
Saya kadang berpikir, mengapa tidak sejak dahulu saya mendapat materi seperti modul 1.1. dan 1.2. KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI ARIF KUSUMANJAYA, S.Pd SDN CIBUGIS KAB. BOGOR - JAWA BARAT CGP ANGKATAN 7 Tugas - 2.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1 Koneksi antar materi Modul 2.1 berisikan kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana hal ini dapat dilakukan di kelas.
Serta bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal. Kemudian menjelaskan keterkaitan antara materi dalam modul ini dengan modul lain di Program Pendidikan Guru Penggerak. PENDAHULUAN APA YANG ANDA PAHAMI MENGENAI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI? Pembelajaran berdiferensiasi adalah keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid dengan pembelajaran yang memberi keleluasaan pada siswa untuk meningkatkan potensi dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan... Atau dengan kata lain Pembelajaran Berdiferensiasi adalah Pembelajaran yang berorientasi kepada kebutuhan murid.
Tujuan pembelajaran yang dirumuskan secara jelas Merespon kebutuhan belajar murid dengan diferensiasi konten, produk dan proses Lingkungan belajar yang “mengundang’ murid untuk belajar Manajemen kelas yang efektif Penilaian berkelanjutan / on going assessment Memetakan... Menciptakan suasana belajar yang kolaboratif dan positif MENGAPA KITA MELAKUKAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI? Diferensiasi Konten (Terkait apa yang kita ajarkan pada murid) Diferensiasi Proses (Mengacu pada bagaimana murid memahami materi) Diferensiasi Produk (Terkait bukti yang menunjukkan apa yang murid telah pahami) APA SAJA STRATEGI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI? Pembelajaran Berdiferensiasi merupakan suatu paradigma atau cara pikir. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar murid. Pembelajaran berdiferensiasi bertujuan mendukung semua murid di kelas.
Jadi, pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid. Menurut Tomlinson (1999:14) dalam kelas yang mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi, seorang guru melakukan upaya yang konsisten untuk merespon kebutuhan belajar murid. Bagaimana Melakukan Pembelajaran Berdiferensiasi di kelas Pembelajaran berdiferensiasi dapat dilakukan di kelas dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) menetapkan tujuan pembelajaran dengan jelas (sesuai dengan KD dan indikator) (2) mengetahui dan merespon kebutuhan belajar murid berdasarkan kesiapan belajar, minat, dan/ atau... Pembelajaran Berdiferensiasi dapat Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid dan Membantu Mencapai Hasil Belajar yang Optimal Pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid karena guru mempertimbangkan kebutuhan belajar murid yanga dapat dikategorikan dalam bentuk kesiapan belajar, minat, atau profil belajar murid dalam menyusun rancangan pelaksanaan pembelajaran.
Pembelajaran berdiferensiasi juga bersifat proaktif/ dinamis, berakar pada penilaian yang berkelanjutan, dapat menggunakan berbagai pendekatan yang sesuai dengan keragaman murid, dan tak kalah penting berpusat pada murid. Oleh karena itu, proses pembelajaran berdiferensiasi akan akan membantu murid dalam mencapai hasil belajar optimal dengan mempertimbangkan keragaman murid dalam menguasai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
People Also Search
- 2.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1 - Kompasiana.com
- Modul 1.2.a.8 Koneksi Antar Materi Halaman All | PDF - Scribd
- Tugas 2.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1. Pembelajaran ...
- 2.1.a.8 Koneksi antar materi - Flip eBook Pages 1-15 | AnyFlip
- 1.2.a.8. Koneksi Antar Materi Halaman 1 - Kompasiana.com
- 2.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1 (Pembelajaran Berdiferensiasi ...
- Tugas 2.1.a.8 Koneksi Antar Materi | PDF - Scribd
- 2.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1.pdf - SlideShare
- Tugas 2.1.a.8 Koneksi Antar Materi Modul 2.1 Pembelajaran ...
- 2.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1assignment - Scribd
Awal Saya Menjadi Guru Aktifitas Pembelajaran Yang Saya Lakukan Cenderung
Awal saya menjadi guru aktifitas pembelajaran yang saya lakukan cenderung pada pembelajaran yang monoton, menggunakan sedikit metode dalam menyampaikan maeri ajar dan aktifitas belajar kurang menyenangkan. Hal ini saya sadari menjadi kekuarangan saya dalam proses pengajaran yang saya lakukan di dalam kelas. Saya selalu berusaha untuk menperbaiki proses pengajaran yang saya lakukan. Usaha yang saya...
Tidak Banyak Perubahan Yang Saya Lakukan Untuk Pembelajran, Hal Ini
Tidak banyak perubahan yang saya lakukan untuk pembelajran, hal ini disebabkan saya merasa pembelajaran saya sudah baik jika dibandingkan pada saat awal saya mengajar di kelas dahulu. Suasana belajar yang kondusif juga menjadi faktor saya menjadi kurang berinovasi sera merasa berada di zona nyaman saya. Sertalah saya mengikuti program guru penggerak angkatan 9 kota yogyakarta saya merasa pembelaja...
Pembelajarn Berdiferensiasi Didasarkan Pada Tiga Aspek Utama Yaitu: Perencanaan Pembelajaran
Pembelajarn berdiferensiasi didasarkan pada tiga aspek utama yaitu: Perencanaan pembelajaran yang sudah mengacu pada ketiga aspek tersebut diharapkan mampu menghadirkan pembelajaran yang memberikan pengalaman belajar bagi semua murid tanpa terkecuali. Saya tetap berusaha untuk menyusun perencanaan pembelajaran yang mampu memfasilitasi murid dengan segala potensi dan kelemahan yang ada pad masing-m...
Pembelajaran Berdiferensiasi Hendaknya Berdasar Pada Pemenuhan Kebutuhan Belajar Murid Dan
Pembelajaran berdiferensiasi hendaknya berdasar pada pemenuhan kebutuhan belajar murid dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut. Important AnnouncementPubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am. PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated! Copyright © 2025 Wonder Idea Technology Co., Ltd. All rights reserved SLIDESMANIA.COM - ...
SLIDESMANIA.COM - Jennifer Leban & Omar López SLIDESMANIA.COM - Jennifer
SLIDESMANIA.COM - Jennifer Leban & Omar López SLIDESMANIA.COM - Jennifer Leban & Omar López Pembahasan : Apa yang Anda pahami mengenai Pembelajaran Berdiferensiasi? Mengapa kita melakukan Pembelajaran Berdiferensiasi? Apa saja strategi Pembelajaran Berdiferensiasi? Keterkaitan antar materi SLIDESMANIA.COM - Jennifer Leban & Omar López SLIDESMANIA.COM - Jennifer Leban & Omar López Apa itu Pembelaja...