Koneksi Antar Materi Unduh Buku 1 4 Halaman Fliphtml5

Leo Migdal
-
koneksi antar materi unduh buku 1 4 halaman fliphtml5

Important AnnouncementPubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am. PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated! 1.4.A.8 KONEKSI ANTAR MATERI Fasilitator : Ibu Harsiana Wardani, S.Pd M.Pd Pengajar Praktik : bpk Hendri, S.Ag M.Pd Calon Guru Penggerak 7 Andi Istanto, S.PdKONEKSI ANTAR MATERI MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA MODUL 1.1 MODUL... Diperlukan digunakan untuk penentu pertanyaan-pertanyaan lanjutan mimpi sebagai kondisi pengidentifikasian tindakan yang pertanyaan-pertanyaan pemandu ideal yang diinginkan diperlukan dan pengambilan keputusan. seperti siapa yang akan terlibat arah perubahan untuk menemukan Agar berlangsung lancar, diperlukan kekuatan/potensi/peluang bersama pertanyaan sebagai berikut: Siapa dalam mewujudkan rencana, penanggung jawab program, bagaimana siapa yang bertanggung jawab, melalui penyelidikan; dan kapan... hati-hati dan bersifat positif sekolah dapat berkontribusi meningkatkan prestasi, serta langkah inovatif apa yang digunakan untuk meningkatkan prestasinBUDAYA Berdasarkan Penerapan BAGJA POSITIF tersebut, akan muncul pembiasaan- pembiasaan positif disekolah yang Harus tersampaikan dengan baik...

NILAI KEBAJIKAN DAN KEYAKINAN kebutuhan dasar manusia, keyakinan KELAS kelas, dan segitiga restitusil Tujuan mulia disini mengacu pada nilai-nilai dan prinsip- prinsip mulia yang dianut oleh seseorang 3. POSISI KONTROL Pemberi hukuman, pembuat rasa bersalah, teman, pemantau dan manager 4. KEBUTUHAN DASAR Bertahan hidup kasih sayang dan rasa diterima, penguasaan, kebebasam, dan rasa diterima 5. SEGITIGA RESTITUSI Menstabilakn identitas, validasi tindakan yang salah, menanyakan keyakinanPERUBAHAN APA YANG KEKUATAN KK KELEMAHAN TERJADI PADA CARA PH BERPIKIR ANDA DALAM Setelah Mempelajari Modul ini, sy Setelah saya mempelajari modul MENCIPTAKAN berfikir untuk... pada diri sendiri haambtan pasti akan muncuk budaya Positif POSISI KONTROL untuk di seleesaika. Terutama pada posisi kontroln Posisi kontrol yang selama ini saya lakukan hanya sebatas pada pemberi HARAPAN hukuman dan pemberi rasa bersalah pada siswa, sehingga kekurangan ini Saya akan berusaha untuk harus segera saya ubah...

RESTITUSI, artinya saya sudah mencoba untuk mencapai posisi budaya positif di sekolah manager, sehingga yg saya lakukan tidak menghukum siswa dan berakhir positif. Maka dari itu hal ini perlu disosialiasikan kepada rekan sejawat di sekolahBAGAIMANAKAH PERASAAN Perasaan saya ketika mengalami hal ANDA KETIKA MENGALAMI tersebut adalah merasa senang, mengapa ? HAL-HAL TERSEBUT? karena yang saya lakukan berakhir dengan nilai positif, hal ini harus terus di budaya positif di sekolah kembangkan dan mulai untuk ditularkan kepada rekan sejawat yang mana nanti akan bermuara pada VISI sekolah yang... ADAKAH PADA MURID YANG PERLU DIPERBAIKI? Adapun yang perlu diperbaiki di budaya positif di sekolah sekolah kami adalah posisi kontrol Guru, karena kecenderungan yang adalah sebagai PENGHUKUM dan PEMBUAT RASA BERSALAH, namun untuk merubah itu harus dimulai dari menanamkan nilai...

masih jauh dari Tujuan pendidikan itu SETELAH MEMPELAJARI sebenarnya, Walaupun sesekali saya MODUL INI, POSISI APA YANG menerapkan Proses RESTITUSI tetapi pola ANDA PAKAI, DAN BAGAIMANA yang digunakan Keliru, Saya akan berusaha PERASAAN ANDA... untuk memperbaiki pola posisi kontrol saya APA PERBEDAANNYA? budaya positif di sekolahSECARA TIDAK SK KARENA SADAR SEBELUM MEMPELAJARI MODUL INI, PERNAHKAH Belum adanya Keyakinan kelas Saya pernah melakukan proses ANDA MENERAPKAN maka perlu untuk membuat segitiga restitusi, dan berhasil SEGITIGA RESTITUSI KETIKA... JIKA IYA, TAHAP berusaha untuk terus menerapkan MANA YANG ANDA NAMUN PRAKTEKKAN DAN segita RESTITUSI ini untuk BAGAIMANA ANDA dipadukan dengan POSISI Saya tidak meneruskan pola segitiga MEMPRAKTEKKANNYA? KONTROLyang lebih baik lagii restitusi tersebut sampai tahap keyakinan kelas, karena merasa tidak KEYAKINAN KELAS cocok dengan pola yang diterapkan di sekolah budaya positif di sekolah Keyakinan Kelas harus segera dilaksanakan di sekolah Kami... KEYAKINAN KELAS dan tidak dapat dilakukan sendiri untuk menciptakan kondisi yang Penerapan keyakinan kelas baik di seluruh lapisan sekolah, merupkan hal yang paling dasar budaya positif di sekolah untuk mencipakan budaya POSITF baik dilikngkungan...

Modul 1.4.1.9Koneksi AntarMateriBudaya PositifBudaya positif (Disiplin positif, motivasi perilaku manusia, posisikontrol restitusi, keyakinan kelas, restitusi, segitiga restitusi). Oleh: Dwi Ebtanto, S.Pd. CGP Angkatan 4 Kabupaten PonorogoBUDAYA POSITIFBudaya positif merupakan kebiasaan yang disepakatibersama untuk dijalankan dalam waktu yang lama.Budaya positif berawal dari kesepakatan dan keyakinankelas. Guru memiliki peran yang besar dalam menciptakanbudaya positif. Peran yang dapat diambil guru dalammenciptakan budaya positif dapat dilakukan denganberbagai cara. Hal yang perlu diperhatikan guru dalammenciptakan budaya positif adalah disiplin positif,motivasi perilaku manusia, posisi kontrol restitusi,keyakinan kelas, restitusi, segitiga restitusi.Guru harus memahami bahwa disiplin yang selama ini kitahubungkan dengan kepatuhan pada peraturan ternyata lebih...

Disiplin lebih pada kepatuhan pada diri sendiri (motivasiintrinsik). Guru juga harus memahami motivasi peserta didik dalammelakukan sesuatu bahwa setiap perilaku anak memiliki motivasisendiri-sendiri, meliputi untuk menghindari hukuman, mendapatkanpenghargaan, dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yangdiyakini. Sebagai guru sebaiknya kita mampu mendorong danmembantu peserta didik untuk memiliki motivasi yang terkakhirdalam berperilaku.Dalam menciptakan budaya positif guru harusmemperhatikan lima posisi kontrol yaitu penghukum,pembuat orang merasa bersalah, teman, pemantau, danmanajer. Posisi tertinggi dalam kontrol adalah manajer.Dan guru harus membiasakan diri sebagai manajer dalammemerankan posisi kontrol.Satu hal yang paling penting dalam menciptakan budayapositif adalah tentang keyakinan kelas. Keyakinan kelasberbeda dengan peraturan kelas. Keyakinan kelas lebihbersifat universal, menggunakan kalimat positif, danmemotivasi.

Dengan demikain peserta didik tergerak danbersemangat untuk menjalankannya. Keyakinan kelasdapat diperbaiki sewaktu-waktu.Faktor penting lain dalam menciptakan budaya positif adalahmelakukan restitusi. Restitusi adalah proses menciptakan kondisibagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka, sehingga bisaKembali pada kelompok mereka dengan karakter yang lebih kuat.Restitusi dipandang sebagai Langkah yang efektif dalammenguatkan karakter peserta didik karena sifat restitusi adalahbelajar dari... Tahapandalam segitiga restitusi meliputi; menstabilkan identitas,validasi Tindakan, dan menanyakan keyakinan. Padatahapan menstabilkan suasana guru dapat memilih kata-kata setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan,semua kesalahan bisa diperbaiki. Pada tahap validasiTindakan guru dapat menanyakan alasan kenapamelakukan hal tersebut?

Sedangkan pada tahapmenanyakan keyakinan guru dapat berkata mengingatkankeyakinan kelas yang telah disepakati. Satu hal yangpenting adalah sikap guru yang lembut, sabar saatmelakukan restitusi.Keterkaitan budaya positif terhadap filosofi pemikiran KHD adalahbahwa untuk mewujudkan peserta didik yang merdeka dan bahagiadiperlukan budaya positif dalam sekolah. Dengan budaya positifmaka peserta didik akan merasa nyaman (bahagia), dapatmengembangkan potensinya sehingga dapat tumbuh sesuaidengan kodrat alam dan zaman.Dalam mewujudkan budaya positif diperlukan nilai danperan guru penggerak. Guru harus memiliki nilai danmenjalankan perannya secara optimal agar budaya positifdapat terwujud di sekolah. Budaya positif juga tidak bisaterlepas dari visi guru penggerak. Karena visi merupakanpedoman untuk mewujudkan sebuah cita-cita.

Denganmemiliki visi yang kuat dari guru penggerak maka akanmemudahkan dalam mewujudkan budaya positif dalamlingkungan sekolah.Materi budaya positif ini membuka pemahaman saya tentang teoristimulus-respon dan teori kontrol. Dari materi ini apa yang sayalakukan di sekolah beberapa hanya menghasilkan ilusi saja.Membaca modul ini mengubah paradigma bahwa sebenarnyadisiplin tak hanya kepatuhan pada peraturan namun lebih dalamdari itu bahwa disiplin lebih didorong oleh motivasi... Dalam menciptakan budaya positif tidak bisa dipaksadari faktor eksternal namun harus tertanam dari dalam diri. Important AnnouncementPubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am. PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated! Koneksi Antar Materi Modul 1.4.

a.8 BUDAYA POSITIF Fasilitator : Nurjasmi, M.Pd. Pengajar Praktik : Dra. Febrina Rachmawati Heri Purnomo, M.Pd. CGP 07.074B Kota SemarangPendidikan Soft Skill Koneksi Antar materi Modul 1.4. a.8 Oleh: HERI PURNOMO Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Pendidikan adalah: Tujuan Pendidikan KHD Kodrat Alam Budi Pekerti \"pendidikan dan bahwa tujuan Sebagai guru atau budi pekerti, atau watak pengajaran pendidikan yaitu: pendidik itu... Budi pekerti bermasyarakat kebahagiaan yang kodrat zaman, agar dapat juga diartikan maupun hidup setinggi-tingginya baik dapat memperbaiki sebagai perpaduan berbudaya dalam arti sebagai manusia lakunya (bukan antara Cipta (kognitif), yang seluas-luasnya.

maupun sebagai dasarnya) hidup dan Karsa (afektif) sehingga KHD 2019 anggota masyarakat. tumbuhnya kekuatan menghasilkan Karya kodrat anak\". (psikomotor)Nilai dan Peran Guru Koneksi Antar materi Modul 1.4. a.8 Penggerak Oleh: HERI PURNOMO NILAI GP PERAN GP Visi: Mengembangkan Potensi Peserta 1. Mandiri 1. Pemimpin 2.

Reflektif Pembelajaran Didik melalui Pembelajaran 3. Kolaboratif Berbasis Model Teaching Factory 4. Inovatif 2. Menggerakan 5. Berpihak Pada Murid komunitas praktisi Siswa yang berbudaya Industri dengan Guru yang selalu 3. Menjadi mentor guru lain Care, Comittment dan Consisten 4.

Mendorong kolaborasi antar guru 5. Mewujudkan kepemimpinan murid. Ditunjang Fasilitas Sekolah dan Kurikulum berstandar Industri (Prestasi dan Kompetensi)BAGJA Keyakinan Kelas Koneksi Antar materi B-uat pertanyaan utama (Define) Displin Positif Modul 1.4.a.8 Bagaimana merencanakan kurikulum berstandar industri? Motivasi perilaku positif Oleh: HERI PURNOMO • Melakukan studi kelayakan sekolah dengan Teori Kontrol Tenaga Kerja Bersertifikat Profesional standar industri & SINKRONISASI KURIKULUM 5 Kebutuhan dasar manusia Nilai Kebajikan A-mbil pelajaran (Discover) • Guru... a.8 Modul Budaya Positif Konsep-konsep inti Modul Budaya Positif 1. Disiplin Positif Disiplin Positif merupakan pendekatan dalam mendidik peserta didik untuk membentuk control diri dan pembentukan kepercayaan diri, sehingga mereka mampu berperilaku dengan mengacu pada nilai-nilai kebajikan universal dan memiliki motivasi intrinsic, bukan ekstrinsik.

Teori Kontrol Usaha Kita dalam memahami pandangan orang lain tentang dunia. Bahwa setiap Tindakan memiliki tujuan, dan kita hanya mampu mengontrol diri kita sendiri, kita tidak bisa mengontrol orang lain. Model berfikir pada teori ini adalah menang-menang, bukan menang-kalah.Refleksi Pemahaman Modul 1.4. a.8 Modul Budaya Positif 2. Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan Setiap perilaku menusia selalu memiliki motivasi, yaitu: ➢ Untuk menghindari ketidaknyamanan atau hukuman ➢ Untuk mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain ➢ Untuk menjadi orang yang mereka inginkan... Penghargaan merupakan bentuk pengendalian perilaku seseorang dengan suatu benda atau peristiwa yang diinginkan, yang dibuat dengan persyaratan: Hanya jika Anda melakukan hal ini, maka Anda akan mendapatkan penghargaan yang diinginkan.Refleksi Pemahaman Modul 1.4.

a.8 Modul Budaya Positif 3. Keyakinan Kelas Keyakinan merupakan nilai-nilai kebajikan universal yang disepakati secara tersirat dan tersurat, lepas dari latar belakang suku, negara, Bahasa maupun agama yang dipegang/diyakini seseorang. Keyakinan kelas merupakan kesepakatan kelas yang dibuat berdasarkan nilai-nilai kebajikan universal. 4. Kebutuhan Dasar Manusia Setiap Tindakan seseorang merupakan wujud dalam rangka memenuhi kebutuhan dasarnya, yaitu: ➢ Bertahan hidup ➢ Mendapatkan kasih saying dan rasa diterima ➢ Kebebasan ➢ Kesenangan, dan ➢ PenguasaanRefleksi Pemahaman Modul 1.4. a.8 Modul Budaya Positif 5.

Posisi Kontrol Posisi control adalah bagaimana menempatkan diri kita atas penguasaan control dalam suatu Tindakan. Ada 5 posisi control yaitu; ➢ Penghukum ➢ Pembuat Rasa Bersalah ➢ Teman ➢ Pemantau ➢ Manajer 6. Segitiga Restitusi Merupakan tahapan untuk memudahkan proses restitusi dari gagal menjadi sukses. Adapun tahapannya adalah; ➢ Menstabilkan identitas ➢ Validasi Tindakan yang salah ➢ Menanyakan KeyakinanRefleksi Pemahaman Modul 1.4. a.8 Modul Budaya Positif Perubahan Cara Berfikir tentang Budaya Positif Setelah Mempelajari Modul Setelah beajar modul Budaya Positif, saya sadar bahwa dalam menciptakan budaya positif di kelas atau sekolah perlu melibatkan peserta didik dalam... Perubahan yang terjadi pada cara piker saya adalah pada posisi control saya sebagai guru bergeser, dari posisi teman menjadi manajer.

Saya sadar betul bahwa setiap Tindakan peserta didik memilii motif tertentu, sehingga kita tidak boleh mengabaikan. Kita harus menumbuhkan motivasi intrinsiknya untuk lebih bertanggungjawab, tentunya melalui tahapan segitiga restitusi.Refleksi Pemahaman Modul 1.4. a.8 Modul Budaya Positif Pengalaman terkait Penerapan Konsep Inti pada Modul Budaya Positif Saat saya mencoba mencoba menyusun keyakinan kelas Bersama dengan peserta didik, mereka sangat semangat dan antusias dalam menuangkan ide-ide mereka. Mereka juga semakin memiliki tangungjawab dalam menjalankannya. Saat saya mencoba melaksanakan segitiga restitusi, saya melihat hal lain dari diri seorang anak. Mereka mencoba bercerita dengan sangat jujur dan menceritakan alas an mereka tanpa ada rasa takut dan beban.

People Also Search

Important AnnouncementPubHTML5 Scheduled Server Maintenance On (GMT) Sunday, June 26th,

Important AnnouncementPubHTML5 Scheduled Server Maintenance on (GMT) Sunday, June 26th, 2:00 am - 8:00 am. PubHTML5 site will be inoperative during the times indicated! 1.4.A.8 KONEKSI ANTAR MATERI Fasilitator : Ibu Harsiana Wardani, S.Pd M.Pd Pengajar Praktik : bpk Hendri, S.Ag M.Pd Calon Guru Penggerak 7 Andi Istanto, S.PdKONEKSI ANTAR MATERI MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA MODUL 1.1 MODUL.....

NILAI KEBAJIKAN DAN KEYAKINAN Kebutuhan Dasar Manusia, Keyakinan KELAS Kelas,

NILAI KEBAJIKAN DAN KEYAKINAN kebutuhan dasar manusia, keyakinan KELAS kelas, dan segitiga restitusil Tujuan mulia disini mengacu pada nilai-nilai dan prinsip- prinsip mulia yang dianut oleh seseorang 3. POSISI KONTROL Pemberi hukuman, pembuat rasa bersalah, teman, pemantau dan manager 4. KEBUTUHAN DASAR Bertahan hidup kasih sayang dan rasa diterima, penguasaan, kebebasam, dan rasa diterima 5. SEG...

RESTITUSI, Artinya Saya Sudah Mencoba Untuk Mencapai Posisi Budaya Positif

RESTITUSI, artinya saya sudah mencoba untuk mencapai posisi budaya positif di sekolah manager, sehingga yg saya lakukan tidak menghukum siswa dan berakhir positif. Maka dari itu hal ini perlu disosialiasikan kepada rekan sejawat di sekolahBAGAIMANAKAH PERASAAN Perasaan saya ketika mengalami hal ANDA KETIKA MENGALAMI tersebut adalah merasa senang, mengapa ? HAL-HAL TERSEBUT? karena yang saya lakuka...

Masih Jauh Dari Tujuan Pendidikan Itu SETELAH MEMPELAJARI Sebenarnya, Walaupun

masih jauh dari Tujuan pendidikan itu SETELAH MEMPELAJARI sebenarnya, Walaupun sesekali saya MODUL INI, POSISI APA YANG menerapkan Proses RESTITUSI tetapi pola ANDA PAKAI, DAN BAGAIMANA yang digunakan Keliru, Saya akan berusaha PERASAAN ANDA... untuk memperbaiki pola posisi kontrol saya APA PERBEDAANNYA? budaya positif di sekolahSECARA TIDAK SK KARENA SADAR SEBELUM MEMPELAJARI MODUL INI, PERNAHKAH...

Modul 1.4.1.9Koneksi AntarMateriBudaya PositifBudaya Positif (Disiplin Positif, Motivasi Perilaku Manusia,

Modul 1.4.1.9Koneksi AntarMateriBudaya PositifBudaya positif (Disiplin positif, motivasi perilaku manusia, posisikontrol restitusi, keyakinan kelas, restitusi, segitiga restitusi). Oleh: Dwi Ebtanto, S.Pd. CGP Angkatan 4 Kabupaten PonorogoBUDAYA POSITIFBudaya positif merupakan kebiasaan yang disepakatibersama untuk dijalankan dalam waktu yang lama.Budaya positif berawal dari kesepakatan dan keyaki...