1 2 A 8 Koneksi Antar Materi Modul 1 2 Nilai Peran Guru Penggerak

Leo Migdal
-
1 2 a 8 koneksi antar materi modul 1 2 nilai peran guru penggerak

1.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.2 Nilai & Peran Guru Penggerak Pepsi Yuwindra, S.Pd.I SDN 3 Gemaharjo Kelas -133 CGP A7_Trenggalek Fasilitator: Sutarji, S.Pd.MM PP: Sumarmi, S.Pd.Gr CGP mampu menghasilkan kesimpulan berdasarkan materi modul 1.2. Nilai & Peran Guru Penggerak serta kaitannya dengan modul 1.1. Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Tujuan Pembelajaran CGP ditantang untuk melakukan refleksi menggunakan Model 4P yang sudah dipaparkan dalam Eksplorasi Konsep.

Bentuk Penugasan 1. PERISTIWA Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah... Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya fahami adalah... Refleksi 4P 3. PEMBELAJARAN Sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir bahwa...sekarang saya berpikir bahwa...

2. PERASAAN Saat momen itu terjadi saya merasa seperti bagaikan... Apa pengembangan diri yang sederhana, konkret dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri dari sekarang, untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak? 4. PENERAPAN KE DEPAN/RENCANA Saya menyadari bahwa saya belum paham sepenuhnya terkait teori-teori pendidikan yang semestinya saya pahami sebagai seorang pendidik, terkhusus tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara yang menjadi esensi dari penyelenggarakan pendidikan di Indonesia.

Menurut saya penting bagi kita sebagai pendidik untuk mengenal secara lebih jauh tentang siapa itu Ki Hajar Dewantara, peran beliau dalam menumbuhkan dan mengembangkan pendidikan Indonesia. Beliau adalah seperti julukan yang disematkan kepadanya, “Bapak pendidikan” yang memotivasi sekaligus mengispirasi bagaimana berjuang dengan ketulusan, bagaimana langkah sulit yang beliau pilih telah memberikan kemudahan bagi manusia-manusia di zamannya hingga sekarang. (modul 1.1 Filosofi Pemikiran Pendidikan KiHajarDewantara) 1. 1.PERISTIWA Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah sebagai berikut: 1.2.a.8. Koneksi Antar Materi Modul 1.2 Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak KHAROLINA, S.Pd Calon Guru Pengerak Angkatan 7 Kabupaten Muara EnimKHAROLINA, S.PdCalon Guru Pengerak Angkatan 7Kabupaten Muara Enim Sekolah : SD Negeri 20...

Najemi, S.Ag.REFLEKSI 1 2 3 4PERISTIWA PERASAAN PEMBELAJARAN PENERAPANPERISTIWA Momen yang paling Penting dan menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah... Pada modul 1.1. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara saya tertarik dengan definisi Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara bahwa Pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan... Kemudian setelah mempelajari modul 1.2 Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak, sayamendapatkan pemahaman baru lagi terkait dengan tugas saya sebagai guru Teknik Komputer dan Jaringan. Pemahaman baru pada modul 1.2 Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak salahsatunya adalah pembelajaran yang berpihak pada murid, oleh karena itu ketika saya mengajar harus lebih memahami bakat dan minat yang dimiliki murid.PERISTIWA Kaitan antara... Keterkaitan antara modul 1.1 dan 1.2 yang sayafahami adalah guru seharusnya mampu menerapkanpembelajaran yang berpihak pada murid dengan cara menuntun murid-murid untuk dapat menggali potensi-potensi yang ada pada murid yang masihterpendam seperti teori gunung...

Termotivasi dan semangat untuk belajar lagi, ternyata masih banyak sekali kekuranggandan kelemahan saya yang harus saya koreksi dan saya perbaiki lagi terutama nilai-nilai dan peran saya sebagai pendidik.Setelah mempelajari modul 1.1 mengenai filosofi ki... Selama ini pemahaman saya, guru adalah sebagai sentral dalam hal pembelajaran murid baik di kelas maupun di luar kelas. Tetapi setelah mempelajari modul ini saya menyadari bahwa peran guru sesungguhnya adalah “menuntun” murid-murid untuk dapat menggali potensi yang ada pada dirinya sehingga murid-murid mampu menemukan bakat minat yang di miliki.PEMBELAJARAN Sebelum mempelajari modul... Dalam pembelajaran dituntut oleh capaian kurikulum sehingga tidak tercipta pembelajaran yang menyenangkan, dan terkesan monoton. Sekarang saya menyadari bahwa ternyata murid-murid memiliki kodrat alam dan kodrat zaman yang berbeda, sehingga di perlukan peran guru yang reflektif untuk menciptakan suasana belajar yang berpihak pada murid. Tugas saya sebagai guru adalah membimbingsehingga murid-murid dapat menggali potensinya, serta menumbuh kembangkan bakat minat yang dimilikinya.PEMBELAJARAN Rencana Kedepan setelah mempelajari modul 1.2 Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak Melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid,...

Muara EnimSD Negeri 20 Muara Enim MODUL 1.2. PERAN DAN NILAI GURU PENGGERAK Setelah saya menjalani pembelajaran dari Modul 1.1 hingga Modul 1.2 ini, berikut adalah hal yang menjadi pembelajaran bagi saya (model refleksi 4P): Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya fahami adalah saya dari awal kurang begitu... Kemudian pada modul 1.2 Menuangkan akan Nilai dan peran guru penggerak, dimana saya memahami bahwa sebagai seorang guru penggerak mempunyai nilai dan peran yang seperti apa nantinya setelah memahami modul tersebut.

Keduanya sangat berkaitan, dimana seorang guru bertugas menuntun segala kodrat anak agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota Masyarakat. Hal ini sepadan dengan modul 1.2 nilai dan peran guru penggerak, yakni salah satunya berpihak padda murid. Ketika mempelajari modul 1.1 dan modul 1.2 perasaan saya luar biasa. Ada senangnya, penasaran, takut, malu, dan lain sebagainya. Perasaan senang karena saya akan memperoleh pengetahuan baru, perasaan penasarannya karena saya begitu antusias isi dari materi tersebut seperti apa? Dan bagaiaman Ketika diaplikasikan di dalam pembelajaran, perasaan takut itu Ketika saat penugasan saya tidak mampu mengerjakannya, dan perasaan malunya Ketika saya tidak bisa berbicara saat ruang kolaborasi, diskusi, dan presentasi.

Namun semua itu sedikit demi sedikit saya bisa mengatasi itu semua dengan perasaan semangat dan Bahagia tentunya. TUGAS 1.2.a.8 - KONEKSI ANTAR MATERI - MODUL 1.2Setelah saya menjalani pembelajaran dari Modul 1.1 hingga Modul 1.2 ini, banyak hal yang menjadi pembelajaran bagi saya. Berikut Koneksi Antar Materi - Modul 1.2 yang saya tuangkan dalam bentuk refleksi model 4C. Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya adalah ketika mempelajari modul 1.1 dan 1.2 melalui eksplorasi diri dan ruang kolaborasi virtual. Kedua momen tersebut yang membuka wawasan saya mengenai Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara dan Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak. Kedua modul tersebut pun memiliki keterkaitan satu sama lainnya.Momen pertama yang mencerahkan adalah ketika saya belajar modul 1.1 Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara melalui ekplorasi diri.

Pada momen tersebut saya mulai mempelajari setiap bagian modul yang terdapat pada LMS. Banyak hal baru yang saya temukan di sana berkaitan dengan pemikiran Bapak Ki Hadjar Dewantara, mulai dari dasardasar pendidikan yang menuntun, asas pendidikan (kodrat alam dan zaman), pentingnya kultur sosial dan budi pekerti, konsep... Hal tersebut benar-benar baru bagi saya.Saya pun tertantang untuk mempelajarinya dan tanpa terasa membaca seluruh isi modul hingga larut malam. Selanjutnya, saya merasa tercerahkan ketika berada di Ruang Kolaborasi bersama fasilitator Ibu Ridha Herdiani dan rekan-rekan Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9 kelompok A. Di sana, kami saling berbagi wawasan mengenai pemikiran Bapak Ki Hadjar Dewantara. Kami pun saling berbagi dengan dipandu Ibu Ridha yang sangat asik dalam memposisikan diri sebagai fasilitator kami.Momen kedua yang mencerahkan adalah ketika saya belajar modul 1.2 Nilai-nilai dan Peran Guru Penggerak melalui eksplorasi diri.

Sama halnya ketika belajar modul 1.1, ketika belajar modul 1.2 ini, saya menemukan banyak wawasan baru yang sangat menarik.Wawasan baru tersebut, antara lain sistem berpikir cepat dan lambat, tahap perkembangan manusia, nilai-nilai Guru Penggerak,... Namun, pada saat belajar mandiri modul 1.2 ini, wawasan saya masih belum mantap ketika memahami nilai-nilai dan peran guru penggerak. Barulah ketika di Ruang Kolaborasi bersama Ibu Fasilitator dan rekan-rekan CGP yang lain, saya mulai memahami nilai dan peran guru penggerak. Melalui ruang kolaborasi tersebut, saya mendapatkan simpulan bahwa nilai CGP terdiri atas 5 nilai, antara lain berpihak kepada murid, mandiri, Reflektif, kolaboratif, dan inovatif. Sementara itu, peran guru penggerak terdiri atas 5 peran, antara lain pemimpin pembelajaran, coach bagi guru lain, pendorong kolaboratif, mewujudkan kepemimpinan murid, dan penggerak komunitas praktisi.Kaitan antara modul 1.1 dan 1.2 yang saya pahami... Artinya, pada modul 1.1 dijelaskan bahwa pendidikan harus berorientasi kepada murid.

Pendidikan harus dapat memenuhi kebutuhan murid. Pendidikan harus berpihak kepada murid. Pendidikan itu menuntun kodrat siswa untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, seorang CGP harus memiliki nilai-nilai Guru Penggerak dalam diri, meliputi berpihak kepada murid, mandiri, reflektif, kolaborasi, dan inovatif. Jika nilai-nilai tersebut ada dalam diri, CGP harus segera menjalankan perannya sebagai guru penggerak, yakni pemimpin pembelajaran, coach bagi guru lain, pendorong kolaboratif, mewujudkan kepemimpinan murid, dan penggerak komunitas praktisi. Jika nilai tersebut telah dimiliki CGP dan peran tersebut telah dijalankan CGP, tujuan Pendidikan yang ada pada modu 1.1, Insya Allah dapat tercapai.

Saat momen itu terjadi saya merasa seperti setetes air di tengah lautan. Ketika pertama kali membaca modul di eksplorasi diri, saya merasa begitu kecil. Banyak hal yang belum saya ketahui di sana. Banyak wawasan baru yang begitu menarik. Saya pun sangat senang dengan momen tersebut.Oleh karena itu, saya pun juga menggambarkan peristiwa itu bagaikan seorang anak kecil yang pertama kali datang ke kebun binatang. Saya merasa sangat bahagia ketika memperoleh wawasan baru tersebut.

Saya tak henti-hentinya membaca modul tersebut hingga larut malam. Hal tersebut disebabkan setiap kali membuka lembar modul, saya menemukan wawasan baru yang menarik. Sesuatu yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Sama halnya seperti anak kecil ketika pertama kali datang ke kebun binatang. Mereka akan tertarik dengan beragam binatang yang ada di sana dan mengunjunginya satu persatu. Sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir bahwa saya adalah pusat informasi bagi murid.

Peran saya sebagai guru adalah sebagai sumber materi bagi murid. Murid di kelas hanya sebagai pendengar dan sesekali bertanya. Pusat pembelajaran ada di guru. Metode ceramah merupakan metode pembelajaran terbaik.Setelah momen tersebut (mempelajari modul 1.1), saya tersadar bahwa setiap murid memiliki kodratnya masing-masing. Setiap murid memiliki potensinya masing-masing. Tugas guru hanya sebagai fasilitator atau pembimbing.

Guru hanya berusaha menebalkan tulisan baik yang ada dalam diri murid dan menyamarkan tulisan yang kurang baik dalam diri murid.Oleh karena itu, pembelajaran seharusnya berpusat atau berorientasi kepada murid. Sebagai guru, saya harus dapat membantu murid menemukan minat atau potensi yang dimiliki agar dikembangkan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan setingi-tingginya, baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat.Selain itu, pada pembelajaran modul 1.2, saya menjadi... Sebagai seorang Guru Penggerak harus memiliki nilai berpihak kepada murid. Nilai tersebut dapat mendasari perilaku dan tindakan Guru Penggerak agar lebih mengutamakan kepentingan murid dari pada yang lainnya.Nilai yang kedua adalah mandiri. Sebagai Calon Guru Penggerak, saya harus mandiri dalam melakukan segala sesuatu. Saya harus mempunyai inisiatif untuk menghadapi sebuah tantangan yang positif.

Saya harus dapat menyelesaikan beberapa hal dengan kemampuan sendiri, tanpa menggantungkan diri kepada orang lain. Yang ketiga adalah reflektif. Sebagai Calon Guru Penggerak, saya harus dapat merefleksikan segala peristiwa yang telah terjadi. Peristiwa yang telah terjadi harus dapat saya ambil hikmahnya untuk kebaikan di masa yang akan datang. Yang keempat adalah kolaboratif. Kolaboratif berarti mampu bekerja sama dengan pihak lain.

People Also Search

1.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.2 Nilai & Peran

1.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 1.2 Nilai & Peran Guru Penggerak Pepsi Yuwindra, S.Pd.I SDN 3 Gemaharjo Kelas -133 CGP A7_Trenggalek Fasilitator: Sutarji, S.Pd.MM PP: Sumarmi, S.Pd.Gr CGP mampu menghasilkan kesimpulan berdasarkan materi modul 1.2. Nilai & Peran Guru Penggerak serta kaitannya dengan modul 1.1. Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Tujuan Pembelajaran CGP ditantang untuk mel...

Bentuk Penugasan 1. PERISTIWA Momen Yang Paling Penting Atau Menantang

Bentuk Penugasan 1. PERISTIWA Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah... Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya fahami adalah... Refleksi 4P 3. PEMBELAJARAN Sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir bahwa...sekarang saya berpikir bahwa...

2. PERASAAN Saat Momen Itu Terjadi Saya Merasa Seperti Bagaikan...

2. PERASAAN Saat momen itu terjadi saya merasa seperti bagaikan... Apa pengembangan diri yang sederhana, konkret dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri dari sekarang, untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak? 4. PENERAPAN KE DEPAN/RENCANA Saya menyadari bahwa saya belum paham sepenuhnya terkait teori-teori pendidikan yang semestinya saya pahami sebagai seorang...

Menurut Saya Penting Bagi Kita Sebagai Pendidik Untuk Mengenal Secara

Menurut saya penting bagi kita sebagai pendidik untuk mengenal secara lebih jauh tentang siapa itu Ki Hajar Dewantara, peran beliau dalam menumbuhkan dan mengembangkan pendidikan Indonesia. Beliau adalah seperti julukan yang disematkan kepadanya, “Bapak pendidikan” yang memotivasi sekaligus mengispirasi bagaimana berjuang dengan ketulusan, bagaimana langkah sulit yang beliau pilih telah memberikan...

Najemi, S.Ag.REFLEKSI 1 2 3 4PERISTIWA PERASAAN PEMBELAJARAN PENERAPANPERISTIWA Momen

Najemi, S.Ag.REFLEKSI 1 2 3 4PERISTIWA PERASAAN PEMBELAJARAN PENERAPANPERISTIWA Momen yang paling Penting dan menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah... Pada modul 1.1. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara saya tertarik dengan definisi Pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara bahwa Pendidikan adalah menuntun segala kodr...